Posts

Showing posts from September, 2019

Jeneponto: Sepeda dan Kesetaraan

Image
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut Kalang kabut cepat pulang Busyet! Standing dan terbang... Hiruk terdengar lagu Bang Iwan oleh teman-teman pemusik dari Oase Turatea Jeneponto. Lagu yang mengingatkan saya pada sebuah sepeda dan, bukan soal kesengsaraan guru.  Sepeda mengingatkan pada masa kecil saya, masa bangku sekolah dasar. Orangtua  membelikan saya sepeda dengan seharga Rp. 100.000 dengan bayaran uang Rp. 50.000 ditambah 50 liter beras yang seharga Rp. 50.000.  Sepeda saya waktu itu jenis Bicycle Moto Cross atau BMX. Warnanya full silver. Anak-anak di lingkungan saya waktu itu masih jarang yang menggunakan BMX. Mereka lebih banyak menunggangi sepeda Mustang. Saya terbilang beruntung. Karena Bapak saya seorang petani dan, memiliki (kelebihan) beras untuk dipakai sebagai bahan barter (setengahnya). Menunggangi BMX berarti keunggulan atas penampilan. Tapi untuk urusan balapan drag lurus, BMX selalu kalah dari Mustang. Awalnya saya pikir, mungkin karena kekuatan mengayuh, tetapi buka